Disporseni Universitas Terbuka Wilayah Barat Tahun 2015 baru saja rampung diselenggarakan pada tanggal 20 – 21 Agustus 2015 di Padang, Sumatera Barat. Kegiatan yang bertujuan untuk membangun dan membina komunikasi antar mahasiswa UT sehingga dapat menimbulkan kedekatan, kesetiaan, dan kebanggaan terhadap almamaternya ini melombakan 6 cabang pertandingan, bulu tangkis, tari, debat, tenis meja, menyanyi dan lomba bidang IT design power point. Kontingen dari Pangkalpinang membawa 12 mahasiswanya untuk mewakili UPBJJ-UT Pangkalpinang di ajang Disporseni Padang kali ini.
Yang menyita perhatian media Pangkalpinang pada Disporseni UT Wilayah Barat adalah nama Septian Valdano. Dano sapaan akrabnya adalah Juara I lomba bulu tangkis Disporseni Padang. Mahasiswa semester 3 UPBJJ-UT Pangkalpinang jalur BIDIKMISI ini adalah anak dari pasangan Bapak Rusli dan Ibu Suryani. Dano yang terlahir sebagai anak pertama dari 4 bersaudara lahir di Pangkalpinang, 29 September 1996. Ketertarikan Dano pada dunia bulu tangkis berawal dari arahan guru olah raganya di SMPN 8 Girimaya Pangkalpinang yang memindahkan bidang minat latihan olahraganya dari sepak bola menjadi bulu tangkis. Sejak itu pria 18 tahun ini menyukai olahraga bulu tangkis dan memutuskan bergabung dengan klub bulu tangkis PB Surya Champion Pangkalpinang.
Kakak dari Marshanda Felati ini, sudah banyak menorehkan prestasi melalui olahraga bulu tangkis di tingkat Kota dan Provinsi. Diantaranya adalah Juara I Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kota Pangkalpinang dan Provinsi Kep. Bangka Belitung selama 2 tahun berturut – turut. Selain itu, dia juga pernah menjuarai POPDA Tingkat Kota Pangkalpinang dan Provinsi Kep. Bangka Belitung sewaktu ia duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Atas. Tak hanya sampai disitu, mahasiswa yang mengidolakan Taufik Hidayat ini juga pernah menjadi juara harapan di POPWIL yang diselenggarakan di kota Medan, Sumatera Utara. Dan sekarang ini Dano sedang mengikuti Training Camp (TC) untuk persiapan PORWIL.
Begitu banyak prestasi yang sudah diraih oleh Dano di usianya yang terbilang masih belia. Salah satu pemain bulu tangkis terbaik yang dimiliki Provinsi Kep. Bangka Belitung ini memiliki jadwal latihan yang cukup padat di klub tempatnya bernaung. Di bawah asuhan Johan Daniel, Dano harus meluangkan waktunya selama 3 - 5 jam setiap harinya untuk melatih kemampuan bulu tangkisnya. “Untuk menjadi seorang juara memang harus disiplin dan butuh pengorbanan”, ungkapnya.
Bukan sekedar kebanggaan menjadi seorang juara saja yang dapat ia rasakan dari dunia olah raga bulu tangkis yang sudah digemarinya sejak SMP. Masih banyak hal-hal yang Dano dapatkan dari bulu tangkis, salah satunya adalah beasiswa pendidikan. Dengan mendapatkan beasiswa ini, Dano sudah meringankan beban orang tua dari biaya sekolahnya sejak dia SMP sampai SMA. Bahkan setelah lulus dari bangku SMA, Dano mendapatkan beasiswa menjadi mahasiswa UPBJJ-UT Pangkalpinang melalui jalur BIDIKMISI. Tak bisa dipungkiri bahwa jalan Dano mendapatkan beasiswa BIDIKMISI ini karena dia adalah siswa SMA dengan segudang prestasi di bidang olah raga. Masih banyak juga pengalaman yang ia dapat dari mengikuti turnamen – turnamen bulu tangkis di luar kota. Dano bisa mengunjungi kota - kota besar lainnya, seperti Bali, Batam, Balikpapan, Medan, Palembang, Solo, Padang, dan masih banyak lagi. Hanya berbekal niat untuk mengharumkan nama Provinsi Kep. Bangka Belitung di kancah olah raga nasional, Dano bisa melihat keindahan kota – kota tersebut tanpa mengeluarkan biaya sediki pun. Prestasi bulu tangkis yang berbuah manis tentunya. (dwipuji)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar